Emm, ,udah lama banget yaaa?. Kita tidak bertemu?. Udah lama banget yaa?. Kita tak
saling menyapa. Seolah kita sangat asing di antara kita. Asing yang sementara ini semoga
bukan sesuatu yang menjadi jalan buntuh bagi kita yaaa?. Hehehe. Kenalin lagi yaaa!!.
Namaku Syafa Nur Tsalitsa. Aku sedang duduk di kelas 8 Mts. Muhammadiyah 13 Solokuro.
Tentu saja aku merupakan anggota IPM yang berasal dari Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Mts. Muhammadiyah 13 Solokuro. Kalian boleh memanggil aku Syafa aja.
Aku boleh yaa? Cerita ke kalian?. Aku rindu banget kalian!. Aku rindu banget sama kalian
para teman ikatanku. Ikatan yang sudah 67 tahun bersama untuk mengabdi dalam negeri.
Permisi banget yaaa?. Aku mulai cerewet banget di pertemuan pertama kita. Soal dari soal
aku udah nggak bisa menahan rindu yang semakin membumbung tinggi ini. Kadang-kadang
rindu ini memang tak bisa di tawar. Perihal rindu memang tidak begitu saja bicara mudah.
Telah lama kita tak bertemu. Telah lama aku, kalian, dan dia tak menjadi kita. Meskipun
dengan mudahnya menjadi kita, namun banyak banget hal yang harus kita lewati. Dari sekian
lamanya, aku pengen tau. Mendengar sesuatu yang berharga di kehidupan temen-temen. Dari
ranting sugihan, tebluru, palirangan, sampai ranting takerharjo. Semuanya, menjadi kita
karena ikatan pelajar muhammadiyah. Perjuangan yang menyenangkan mengenal kawan-
kawan di dalam ikatan pelajar muhammadiyah. Tidak pernah di sangka. Siapa sih yang
menyangka?. Kita akan menjadi sebuah ikatan keluarga di dalam ikatan pelajar
muhammadiyah. Berawal dari tak sengaja tersenyum di dalam sebuah forum, kemudian
perlahan mulai berbicara, kemudian mulai berbicara mengenai ini itu, sampai pada akhirnya
sekarang kita sampai pada sebuah keluarga ikatan. Hehehe menyenangkan sekali mengenal
kalian. Aku harap kalian nggak pernah takut yaaa?. Untuk tetap di sini bersama-sama demi
ikatan pelajar muhammadiyah tercinta. Yuk ngobrol yokk!. Ayok kita mengobrol mengenai
banyak hal yang tidak biasa kita obrolkan. Rasanya seru untuk memulai sharing keluarga
yang sudah lama tak bersuah. Gini-gini aku sudah berusaha untuk tetap tidak berjauhan
dengan teman-temanku ikatan. Pasti kalian juga mengalami banyak hal juga kan?. Banyak
semangat, banyak pilu, banyak hal-hal yang mulai tawa sampai sekian lara. Weeeeh, , tenang
deh teman!. Jangan takut sendirian yaa?. Kita sama-sama memeluk kalian dari jauh kok.
Ngomong-ngomong sudah 2 tahun lebih yaa?. Sudah 2 tahun lebih keadaan di sekeliling kita
begitu senyap. Terus terang, aku tidak bisa berkata maupun menyalahkan pendemi Covid 19.
Akan tetapi kita berjarak cukup jauh karena pandemi Covid 19. Tetapi kalian nggak
menyerah kan?. Tetapi kalian tidak begitu saja pasrah kan?. Aku tau kok, kalian begitu kuat.
Hehehe. Kalian begitu kuat dalam menghadapi semuanya. Teman-temanku dalam ikatan.
Keadaan yang begitu senyap. Lebih senyap dari pada senyuman palsu yang di layangkan oleh
dirinya. Hehehe. Nggak nggak, aku bercanda kok. Mula-mula aku agak gugup dengan
bertemu kalian dalam sesurat kisah ini. Jujur, aku begitu grogi karena aku juga bingung mau
mulai dari mana. Banyak banget hal yang harus kita rapikan bersama, banyak banget hal yang
harus kita rangkul bersama, banyak banget hal yang harus kita terima dengan terbuka. Semua
ini mengenai bersama dalam romansa ikatan pelajar muhammadiyah. Jangan pernah berhenti
berjuang hanya karena tidak bersama. Kita akan berdiri dalam frekuensi yang rendah dan
netral. Berdiri di dalam sebuah semangat kebersamaan tidak akan membuat kita luntur.
Kemarin, aku bertemu temenku dari Pr.Ipm Mts.M 06 Sugihan. Ini hanya pertemuan singkat.
Aku sangat menyayangkan, karena itu pertemuan yang cukup singkat. Kalian tau nggak?. Itu
pertemuan kita kedua kalinya. Hari itu kita berada dalam sebuah ajang lomba gerak jalan satu
kecamatan. Tak heran juga, dalam moment itu aku agak gugup, agak seneng, bahagia,
semuanya campur aduk. Aku senang akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian lama. Akan
tetapi waktu memang berjalan maju dan tak beraturan. Siapa sangka, pertemuan itu hanya
sekedar bertemu dan pergi. Kita sangat sibuk dengan grup gerak jalan masing-masing.
Namun, jujur aku seneng sekali kok.
Berawal dari yang bertepi itu, kerinduanku pada teman seperjuangan dalam ikatan
pelajar muhammadiyah. Coba ku kisahkan sedikit mengenai pengalaman pertamaku
memaknai kemerdekaan. Kali ini, kemerdekaan yang terjadi begitu terjadi mengherankan.
Kali ini sangat berbeda dengan perayaan yang sudah-suah. Tidak hanya dari sebab kegiatan
di larang terbuka. Namun, kegiatan ini benar-benar berbeda. Rasanya sangat haru. Baru kali
ini ada perayaan ulang tahun kemerdekaan negara indonesia. Jujur, di desaku baru kali ini ada
kegiatan agustusan dengan begitu meriah. Ini karena sudah lama tiada suasana riang seperti
itu, setelah mengalami kesulitan yang luar biasa mencengkram masyarakat desa solokuro.
desaku ada 4 rw.sedang rumahku ada di rw 03 atau blok legi. Dalam perayaan ulang tahun ini
ada beberapa lomba dari blokku legi. Yang paling suka adalah lomba jalan sehat. Di mana
jalan sehat di blokku di buka untuk unum. Dengan hadiah umum 2 ekor kambing, aku ikut
jalan sehat tersebut. Aku dan ibukku membeli kupon jalan sehat agak banyak. Soalnya harga
murah meriah.
“Buk, ibuk mau ikut jalan memutari desa?.” Tanyaku pada ibukku.
“Seharusnya yaaaa iyaa, , tapi lutut ibuk linu naak. Kamu aja yaaa!!!!”. Ucap ibuk padaku.
“Iyaaa, ibuk di rumah saja. Atau nanti kalau mengambil hadiah ibuk mengjadang di depan
pentas saja. ” jawabku pada ibuk.
“Yaudaah nak, , ,semoga dapat yaaa. . . ” ujar ibuk dengan tersenyum.
“Iyaaa ibuk . . ” jawabku yang berjalan menuju jalan raya.
Kemudian aku berjalan dengan beberapa tetanggaku. Ternyata di sana aku bertemu
bintang ikut jalan sehat. Bintang adalah teman sekelasku yang paling bawel. Badannya agak
pendek dan kulitnya putih. Bintang tampak berangkat sendirian. Kali ini dia mengikuti jalan
sehat dengan memakai baju kuning dan kerudung biru dongker. Kemudain aku
menghampirinya.
“Hayyyyy, , ,mbak bintang ikut juga?.” Tanyaku pada bintang.
“Iyaaa, ya ampuuuunn , , kok kamu syafaaa , , ,” dengan senang bintang menyambutku.
“Gimana kabarmu syafa?. Sudah lama tak bertemu?.” Tanya bintang dengan tersenyum kecil.
“Gimana kabar gimana kabarmu!!!. Kita kan baru kemarin pagi ketemu di sekolah. Masak
kamu nanya kabar sih mbak bintang?. Heemmmm, , , ,” aku agak kesal dengan bintang.
Temen sekelasku tapi bertanya sudah lama tak bertemu.
“Wkwkwkwk bercanda bercanda syafaaa , , , ,” bintang tersenyum dan langsung memelukku.
“Kamu bawa kupon berapa syafa?.” Tanya bintang padaku.
“Emm,, , , aku bawah 12 mbak bintang. Ini sama milik ibuukk , ,” jawabku dengan lirih.
“Semangaatt yaaa, , , aku baw a 3. Aku yakin dapat juara utamaa syaaaf, , ,hehehehe” bintang
dengan tertawa dan penuh keyakinan.
“Siaaappp deehhh , , ,” Ucapku pada bintang.
Setelah itu, kita berjalan bareng. Kita melewati rute yang memutari desa dari timur
menuju ke barat. Rute yang di buat panitia cukup jauh. Begitu pula yang ikut. Banyak banget
masyarakat atau orang yang ikut. Sangat ramaih dan meriah acara jalan sehat kali ini. Setelah
melewati semua rute akhirnya aku dan bintang berhenti untuk mendengarkan pengambilan
hadiah. Aku agak deg-degan. Di sana juga kita bersama ibukku yang sudah menunggu di
depan pentas finish. Pembacaan nomor kupon sudah di mulai. Itu membuatku dan bintang
sangat grogi. Awal-awal hadihnya kecil, yakni perabotan rumah tangga seperrti sapu, sekrop,
dan lain-lain. Aku dan bintang masih saja belum di panggil sebagai pemenang hadiah. Lama
kemudian sekitar 1 jam kita menunggu. Tak ku sangka, setelah duduk dengan lamaa.
Akhirnya aku dapat kipas angin. Pembacaaan nomer kupon milikku itu membuat grogi.
Panitia dengan lantang memanggil, “kali iniiii, , , yang mendapatkan hadiah kipas angin
yakni nomor tigaaaa tigaaa delapaaaaannnnn”
“Yaaaaa itu milikkuuu mbak bintang, , yeeeee , , ,” Aku langsung berdiri, aku haru, campur
seneng, aku mendapatkan kipas dari hadiah ini.
“Ayooo syaaaf, , , , ayooo syaaff!!! Lariii , , ,” ujar bintang padaku.
Aku mengambil dengan berjalan cepat dan penuh semangat. Kemudian aku di foto
oleh panitia. Setelah kembali, kipas itu ku serahkan ibukku. Ibukku terlihat senang. Dia
beberapa kali mengusap kepalaku.
“Duuuh, , seneng banget aku mbak bintaang!!!!” Ucapku pada bintang.
“Iyyaaaah syaaaf , , sekarang giliranku. Lihat saja yaaaa?. Pasti mendapatkan kambing itu , ,
hehehehehe .” jawab bintang yang semangat sekali.
“Okeeeehhh.” Jawabku singkat.
Sesudah beberapa hadiah besar terbagikan. Akhirnya sekarang waktunya hadiah
utamanya yakni 2 ekor kambing jantan. Dan ternyata, sangat mengherankan. Mbak bintang
mendapatkan hadiah kambing jantan beneran. Dia sangat riang. Aku lupa kata-kata yang
keluar dari bibirnya saat itu. Aku ingat betul. Kalau dia sangat semangat. Semua orang di
sana ikut bahagia. Keadaan itu pecah dalam sekejap. Ini pengalaman yang berharga. bagiku
perayaan kemerdekaan hari itu sangat meriah. Baru kali ini aku dan bintang mendapatkan
hadiah yang besar dari jalan sehat. Rasanya senang sekali.
Naaah, gimana teman-teman?. Bagaimana kalian memaknai kemerdekaan kali ini?.
Aku sangat bahagia bisa mendapatkan keadaan seperti ini. Tak lupa aku juga akan belajar
lebih giat lagi untuk berprestasi. Semangat yang tak pernah surut akan ku kobarkan.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 77 tahun. Tepat di bulan kemerdekaan ini aku sangat
senang dan mulai berbenah untuk menjadi lebih baik lagi. Banyak rintangan yang
menghadang kita. Namun kebahagiaan akan terbentuk jika tetap melakukan kegiatan positif
bersama-sama. Pesanku dari kemerdekaan Republik Indonesia ini, jangan membuang waktu
untuk menyesali hal yang tidak menyenangkan. Bisa jadi, hal-hal yang sukar di lakukan
adalah proses bagi diri individu kita meraih kebajikan dalam kehidupan kita. Masa depan
bukanlah menakutkan. Masa depan adalah tantangan bagaimana kita mampu belajar dari
banyak peluang dan permasalahan dalam hidup. Terus bersemangat dan jangan mudah
patah!. Salam hangat dariku, syafa nur tsalitsa yang berasal dari PR.IPM Mts.M 13 Solokuro.
Nama : Syafa Nur Tsalisa
Judul : Memaknai Indonesia Lebih Sehat
Asal : PR IPM MTs M 13 Solokuro
0 Komentar