"Salah sendiri bajunya terlalu terbuka."
Kalimat diatas seperti sudah menjadi makanan wajib jika itu menyangkut korban pelecehan atau kekerasan seksual. Padahal dalam temuan survei, mayoritas korban pelecehan seksual pada saat itu memakai pakaian yang tidak terlalu terbuka juga.
Sebagai agama yang anti kekerasan, dapat disimpulkan bahwa Islam juga termasuk agama yang menentang keras semua bentuk kekerasan seksual mulai dari pelecehan seksual sampai pada perbudakan dan eksploitasi seksual. Beberapa ayat Al-Qur'an serta Hadist juga banyak mengatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah bertentangan dengan nilai-nilai tauhid dalam Islam.
Dalam satu hadis, Nabi bersabda: “jika kepala salah seorang di antara kalian ditusuk jarum besi, itu lebih baik dari pada meraba-raba perempuan yang bukan istrinya” (HR. At-tabrani, Rijaluluhu tsiqatun).
Hadist diatas meneguhkan bahwa kekerasan seksual adalah hal yang dilarang dalam Islam karena ia merupakan perbuatan keji juga merendahkan martabat, terdapat juga dalam Al-Qur'an ayat 33 surat An-Nur yang mengisahkan tentang perjuangan budak-budak perempuan untuk meloloskan diri dari eksploitasi dan perbudakan seksual yang dilakukan oleh tuan-tuan mereka.
Oleh karena itu, mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda tentang korban yang mengalami pelecehan seksual terlebih mendapatkan kalimat diatas yang seakan memojokkan korban akan semakin menyerang dan menekan mental korban. Juga agar kita sebaiknya menghindari segala sesuatu yang dapat menimbulkan atau berhubungan langsung dengan semua hal berbau kekerasan seksual seperti agama kita melarang nya.
=====================
Nabilatul HamidahAlumni PDPM 1 PC IPM Solokuro
0 Komentar