Pelajar Kreatif di Masa Pandemi


Wabah Covid-19 telah mewabah di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia. Pandemi Covid-19 ini dapat melumpuhkan bebagai sektor kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi covid-19 ini, yang awalnya proses belajar mengajar di lakukan secara tatap muka, sekarang sekarang harus di lakukan dengan cara virtual atau daring.

Oleh sebab itu, lara pelajar lebih sering di rumah dan menghabiskan waktunya dengan sia-sia atau tanpa manfaat apapun. Kita sebagai pelajar Muhammadiyah yang berkemajuan, dituntut untuk kreatif di berbagai hal, bukan hanya kreatif dalam menemukan hal-hal baru, tetapi juga harus kreatif dalam memanfaatkan waktu luang.

Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi saat ini, banyak waktu luang yang dimiliki oleh para pelajar terbuang sia-sia tanpa manfaat apapun. Padahal covid-19 ini memberikan kita banyak sekali waktu luang yang apabila kita manfaatkan dengan baik akan dapat menunjang prestasi kita di sekolah ataupun dalam bidang-bidang yang lain. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كثَِيرٌ مِنَ الناسِ ، الصحةُ وَالْفَرَاغُ

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Dari hadits ini, Rasulullah saw mengingatkan kepada kita bahwa ada dua kenikmatan yang sering manusia lalaikan yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu senggang.Menghitung nikmat yang telah Allah berikan adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Bagaimana tidak, Allah mengatakan bahwa jika seorang hamba ingin menghitung nikmat tersebut, maka tidak akan sanggup menghitungnya. Allah Ta’ala berfirman:

وَان تَعُدوا نِعْمَةَ ا ِ لاَ تُحْصُوهَا ان ا َ لغََفُورٌ رحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitung jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nahl: 18).

Mayoritas manusia banyak yang tertipu jika Allah berikan nikmat, padahal nikmat yang diberi akan dipertanggung jawabkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتى يُسْ لَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا فْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ يْنَ اكتَْسَبَهُ وَفِيمَا نْفَقَهُ وَعَنْ

جِسْمِهِ فِيمَا بْلاَهُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah berpindah pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai umurnya, dimanakah ia habiskan; ilmunya, dimanakah ia amalkan; hartanya, bagaimana cara ia mendapatkannya dan ia infakkan; dan mengenai badannya, di manakah usangnya.” (HR.At-Tirmidzi, shahih)

Ada beberapa kenikmatan yang nanti di hari kiamat akan di tanyakan kepada kita, yaitu:umur,ilmu,harta,dan badannya.Oleh karena itu,kita harus kreatif,manfaatkan waktumu dengan baik,jangan biarkan waktu kita terbuang sia-sia,bersungguh-sungguh lah dalam beribadah maupun dalam urusan dunia:

"اعمل لدنياك كأنك تعيش أبداً ، واعمل لآخرتك كأنك تموت غداً"
=====================
Izzat Khadafi Haikal
Alumni PDPM 1 PC IPM Solokuro 2021

Posting Komentar

0 Komentar