Oleh : Akhmad Fery Hasanudin
Terkadang aku pilu aku resahDan tak lama akupun menjadi rindu akan kisah klasik
disekolah yang asik
Senyum, tawa bahkan air mata pernah
Dan kini ku telah pulang dan tak lagi merasakan indahnya bangku sekolah
Dimana ada teman yang menjengkelkan
Dan aku yg selalu menjadi seorang pembangkang
Selamat tinggal sekolah aku rindu suasanamu
Tanpa kau aku bagaikan debu yg mudah tersapu oleh angin
Tanpa kau pula ku tak tau membaca dan mengenal arti akan menghargai dan dihargai
Kelak kau akan terkenang indah dibuku harian perjalanan dimasa sekolahku
Terimakasih guruku
Senyum, tawa bahkan air mata pernah
tertumpa diperjalanan menujuh sekolah
Dan kini ku telah pulang dan tak lagi merasakan indahnya bangku sekolah
Dimana ada teman yang menjengkelkan
guru yang membuat kita candu akan pelajaran
Dan aku yg selalu menjadi seorang pembangkang
Selamat tinggal sekolah aku rindu suasanamu
yang indah penuh dengan canda dan tawa
Tanpa kau aku bagaikan debu yg mudah tersapu oleh angin
Tanpa kau pula ku tak tau membaca dan mengenal arti akan menghargai dan dihargai
Kelak kau akan terkenang indah dibuku harian perjalanan dimasa sekolahku
Terimakasih guruku
terimakasih waktu kau sangat berarti diperjalanan hidupku
2 Komentar
Rindu itu berat kamu gaakan kuat
BalasHapusRindu itu krupuk renyah xixixi
Hapus