Menyulap Limbah Menjadi Bunga, Begini Keseruan Pengolahan Sampah Oleh PC IPM Solokuro

Jumat, 2 April 2021, Agenda dari salah satu program kerja IPMawati bisa terealisasi dengan baik. Berangkat dari keresahan IPMawan dan IPMawati terhadap kurang maksimalnya pengolahan dam pemanfaatan limbah, maka PC IPM Solokuro berniat melibatkan ranting IPM se-Cabang Solokuro dalam kegiatan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah yang biasanya oleh beberapa masyarakat dibakar begitu saja.


Kegiatan ini berlangsung di perguruan Muhammadiyah Bango. Mengundang Ibu Yusro, seorang pengrajin seni dari desa Solokuro, peserta diajak membuat kerajinan tangan dari klobot jagung dan pelepah pisang kering. Klobot jagung yang mulanya dianggap tidak memiliki nilai guna, dirubah menjadi aneka jenis bunga yang indah. Adapun potnya dibuat dari pelepah pisang yang kering tersebut.




"Bahan yang kita gunakan dalam pembuatan kerajinan ini antara lain, klobot jagung, pelepah pisang kering, kawat, selotip dan benang." Ujar Ibu Yusro ketika mulai menjelaskan pada peserta.


Dimulai pada jam 12.30, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Banyak juga peserta yang kesulitan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, tapi dengan ketelatenan Bu Yusro dalam membimbing peserta, akhirnya pelatihan ini menghasilkan tiga pot bunga yang menarik dengan aneka jenis bunga indah di atasnya.


Pelatihan ini berlangsung sekitar 3 jam. Sebagai agenda kegiatan yang tidak terpisahkan dari seminar ekologi yang diadakan di pagi harinya, kegiatan ini berlangsung lancar dengan dua hal yang dibekalkan pada peserta kegiatan. Yakni kesadaran akan kelestarian lingkungan dan cara pemanfaatan limbah yang dipandang tidak memiliki nilai guna.


Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama opeh PC IPM Solokuro dan Ranting IPM se-Cabang Solokuro.

Posting Komentar

0 Komentar