Abtraksi
“Cinta merupakan mahluk hidup dalam tatanannya. Sesuatu yang tidak mampu beradaptasi akan mengalami kepunahan. Begitu juah cinta, jika dalam pergolakannya cinta tak mampu menempatkan dirinya dan di tempatkan di proporsinya, cinta akan mengalami kepunahan. Kebijakan akan terlahir dari makna cinta. Protes-protes kopula memang memojokkan perempuan sebagai hulu cinta. Padahal perempuan bukanlah pemilik keindahan atau kepedihan cinta seutuhnya. Derajat murni harus di tunaikan dengan harmoni”
Kata kunci :kehidupan, kehidupan cinta, protes kopula, derajat murni.
A.Latar belakang
Penalaran amarah yang salah sering membuat manusia terbimbing imoral. Pemandangan moral memang seolah-olah bisa di selesaikan dengan membaca buku filsafat moral, filsafat manusia, bahkan sampai buku-buku yang lain. Bagi yang terpelajar memang menguasai teori dari kehidupan memang gencar di gemari. Apalagi di masa sekarang ini yang berlandas globalisasi yang menggerung. Mind set sang pemuda sampai terpelajar berbalik arah menuju kepada value dari enterprenuer dan usaha-usaha membesarkan laba dalam usaha. Pemerataan berdalih kiat sukses, menuju kaum bertahan, sampai pula pada harapan maju dalam pembangunan investasi. Sederhananya manusia sekarang semakin menuju dalam kehidupan bendawi dan glamorisasi diri. Apakah pandangan seperti ini buruk?. Tentu saja tidak. Karena dengan mereka mengait keras kemapanan. Tentunya mereka memiliki semangat hidup dalam merubah nasibnya masing-masing. Terlepas dari manusia akan menjadi tak sejatinya manusia adalah urusan yang berbeda.
Gejala fisik beberapa memang sering menyentuh moral. Namun seberapa dalam moral, bila tak kunjung di hayati dalam kehidupan. Cinta salah satunya. Mengandung moral yang begitu besar. Pendapat para manusia, para pelajar, bahkan para orang yang mengaku dewasa. Pendapat yang terkandung dari cinta mesti mengarah kepada estetika perempuan. Perempuan memang salah satu medium yang paling mudah menyatakan perasaan. Medium cinta tidak akan mampu di tampung hanya dari sesuatu yang di sebut perempuan. Karena pendalaman cinta ini tidak memiliki batas pada fisik yang wilayah. Artinya memang cinta itu bagian jiwa yang besar. Mendapati bagaimana bercinta?atau menentukan cinta pada ruang lingkupnya seperti apa?
Sebenarnya denotasi dari pergumulan ini adalah, mirisnya kaum milenial yang menyatakan memiliki cinta. Akan tetapi tidak setia menjadi manusia. Menjadi manusia itu memiliki proses yang panjang. Yang harus di sadari, manusia memiliki tuhan yang memberikan kehidupan. Dan manusia memiliki tanggung jawab atas tuhan dan kehidupannya tersebut.
B.Pembahasan
Memancarkan soya. Begitulah manusia mendefinisikan dirinya di tengah dunianya sendiri. Kehidupan adalah seni dalam bertahan atau mempertahakan diri untuk hidup. Kehidupan memiliki materi dan spirit yang banyak. Jika di tinjau dari konsep manusia di ciptakan bertugas liya’budun 1. Manusia mesti memahami hubungan vertikal yang jelas. Yang sebagai mana tugas kepentingan hidup adalah melakukan kebaikan dan kedamaian. Dengan tonggak pedoman yang di izinkan Allah. Pada skalanya konsep ibadah ini di warnai tentang peribadatan yang bersumber agama dari ritual ataupun rukun-rukunya saja. Penerapan seperti ini memang bagus. Dengan sedemikian, kegiatan yang di lakukan orang-orang milenial kekurangan mengamalkannya. Ada bidang lain dalam pengartian ibadah ini. Yakni melakukan kebaikan dan kedamaian yang sesuai pedoman Alloh. Jadi ibadah juga mencakup semua hal yang bernilai kebaikan yang di izinkan Alloh. Ruang lingkup ibadah memiliki 2 jenis. Di antaranya yakni ibadah mahdho dan ibadah ghoiru mahdho. Seharusnya memang manusia itu paham tentang sejatinya manusia bagaimana. Dalam kata lain beribadah itu juga mencakup hubungan dengan manusia sebaik mungkin. Serta hubungan pada tuhan sekhusu’ mungkin. Tidak membuat kolom perbedaan dari dua bidang yang saling berkaitan tersebut. Baru satu tugas adanya kehidupan jika di lihat dari konsep liya’budun. Kemudian konsep yang selanjutnya adalah kholifah fil ardl2. Manusia memiliki tugas sebagai pemimpin di bumi. Bumi dengan alam semestanya yang jagat ini. Pembawaan pemimpin itu bisa menjadi beban dan bahkan berkah dalam hidup manusia. Sekarang, bagaimana kehidupan manusia?apakah pemimpin ini terlahir dari kehidupan seperti ini?. Kesadaran yang di bawa masing-masing individu begitu penting. Maka sebaiknya manusia terus belajar baik dalam formal maupun informal. Pendidikan salah satu jalan agar bisa menempuh dua tugas, dua konsep tersebut dengan seimbang. Kepemimpinan yang mana?yang bermasalah bagaimana?apa yang harus di lakukan? Itu semua akan terlahir dari penguatan pedoman ini. Serta pengalaman yang luas.
Kemudian pada akhirnya, kehidupan ini sebenarnya apa?. Apakah tugas kehidupan tercipta dari konsep tersebut?. Bagaimana bisa orang yang tidak mengenal ajaran islam dapat mengetahui konsep islami itu?. Pertanyaan ini adalah secuil hulu-hulu yang menjadi garapan akhir-akhir ini. Kehidupan merupakan sesuatu perjuangan yang ada untuk berperan dalam dimensi ruang dan waktu.3 Sedangkan yang terpikir pasti kehidupan dunia. Mestinya di sadari bahwa setelah kematian jasad manusia tiba. Manusia mendapati kehidupan sesudah mati. Kehidupan di dunia ini adalah hakikat dunia dan kesibukan-kesibukannya yang menenggelamkan cita manusia. Sehingga manusia itu melupakan mereka terhadap diri mereka, pencipta mereka, tempat datang dan tempat pergi mereka.4 Kehidupan di dunia merupakan fase permulaan dari kehidupan selanjutnya. Pandangan bahwa dunia merupakan dilema dan terombang-ambingnya adi rasa manusia begitu banyak tak terhitung sudah. Seiring berjalannya kedewasaan umur, kehidupan manusia tidak seperti yang di inginkan. Kenyataan sering menyakiti di antara mereka. Realita bersebab ekspetasi berlebihan. Kehidupan yang sebaiknya adalah memahami diri sendiri untuk bermanfaat bagi orang lain. Dan tak lupa juga menegaskan kehidupan untuk di persembahkan sebagai tanggung jawab pada tuhan. Pada kesempatan ini saya tidak akan menggiring logika untuk memahami dengan mendalam dan luas tentang kehidupan dari berbagai sudut pandang sufi, Begawan, ataupun satria dan lain sebagainya. Intinya yang harus di lakukan dalam hidup yaitu menemukan jati diri masing-masing sesuai tanggung jawab pada tuhan dan tanggung jawab atas kehidupan masing-masing. Sering kali tuhan di ragukan pada milenial ini, dan banyak juga praktek seolah membela tuhan. Kemudian seberapa jagat kuasa manusia mampu membelah tuhan. Sedang tuhan yang maha besar maha halus maha indah, Manusia yang di batasi ruang dan waktu. Tidak akan bisa membelah tuhan. Mestinya manusia yang terus
----------------------------------------------------------------
1 Liya’budun yang berarti untuk beribadah pada Allohmelakukan pendekatan kepada-Nya. Tidak ada satupun perlindungan dari arus yang aral dari kehidupan ini. Hanya dari kekuatan Alloh swt yang maha perkasa yang mampu melindungi manusia dari dilemanya hidup ini.
Pandangan tentang hidup dan kehidupan manusia banyak di bahas dalam cabang ilmu filsafat, sedikit saja cibiran dari teori alienasi karl max.5 Bahwa manusia melakukan pengasingan diri dalam hidupnya agar tidak tekontaminasi dari hal eksternal yang terus menjadi labirin kesesatan. Pada titik kehampaan alienasi manusia akan mengalami kebuntuhan yang di sebabkan oleh basis materi. Anggapan bahwa materi adalah unsur primer atau basis yang menduhului dan menentukan kesadaran manusia. Secara sederhananya yang harus di lakukan dalam pengasingan diri dalam hidup adalah menemukan spiritual dan kejiwaan. Bahwa manusia berhak bersandar pada tuhan yang menciptakannya. Bukan hanya pada ketergantungan pada materi. Sudut pandang seperti ini sudah saya coba seminimal mungkin. Agar penjelasan dari sedikit gambaran hakikat kehidupan itu sendiri dapat di cerna oleh diri saya sendiri tentunya.
Memahami protes kopula. Protes kopula adalah gejolak yang di lakukan oleh logika terhadap subjek-subjek atau pola penyebab sesuatu. Pandangan teori akan menjadi kopula yang beragam. Manusia berhak melakukan protes dalam logikanya sendiri. Dengan demikian akan tercipta filterisasi dari banyaknya prinsip kehidupan menjadi jati diri kehidupan manusia tersebut. Tidak menutup kemungkinan manusia merupakan sesuatu yang dinamis dalam berpikiran. Aliran peradaban yang menggiling semua pedoman dan revolusi dari kehidupan manusia. Selama yang orang mampu memahami ruang kehidupan. Selama itu orang dalam pencarian makna dalam kehidupan. Dunia terpelajar sangat menarik menurut saya. Bagian dari sang pemula Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, yang terlahir dari dunia terpelajar. Tokoh dari kebangkitan nasional di kepulauan nusantara6. Bagaimana sebenarnya kehidupan terpelajar masa itu?. Kehidupan yang di jalani dengan dasar perjuangan jati diri membuat jasa besar pada dunia pers bangsa Indonesia. Belajar dengan serius dan variatif dalam berbagai media. Berusaha menggerakkan materi atau susunan sel merupakan salah satu tanda kehidupan. Jadi dinamisnya sesuatu yang terus beraplikasi. Penyadaran kehidupan selalu beriringan dengan keinginan ataupun harapan. Garuda yang telah lama di bangun. Kini kian lama mulai menyokong kehidupan dari nalar generasi. Berpegang teguh pada jati diri manusia. Sebenarnya jati diri adalah proses panjang yang di perjuangkan dari terwujudnya potensi dan watak individu tersebut. Kaum terpelajar yang merupakan rintihan hati masyarakat bangsa Indonesia. Di urut dari kaum terpelajar paling muda, gema yang di miliki pelajar memang pesat. Akan tetapi, bila di telaah secara seimbang. Kehidupan terpelajar yang ada di desa mengalami kemajuan dalam arah sosial dan kebudayaan. Mesti bakti sosial dan penampakkan diri genjar di lakukan oleh kaum-kaum terpelajar. Sekarang budaya berbasis webinar di unggulkan. Sejalan dengan keadaan nasional dan global memang perubahan kehidupan terjadi. Makna di balik usaha ini adalah tetap belajar untuk menjadi bangsa Indonesia. Hari-hari ini memang banyak orang mengakui dirinya bagian dari Negara Indonesia. Namun tidak, dengan memiliki bangsa Indonesia. Karena bangsa Indonesia begitu panca sila dengan semboyan bhineka tunggal ika. Pernah terlintas dalam pikiran saya, angan-angan yang setelah zaman berjalan satu windu ke depan. Saya terpikir keadaan infrastruktur yang telah di buat dari lintas pendidikan khususnya. Mungkin akan menjadi situs yang lapuk belaka. Karena dalam zaman sekarang pun. Kebudayaan memang sangat menggerus jati diri pelajar sebagai bagian pendidikan. Untuk beberapa dari mereka yang mampu beradaptasi dengan revolusi kehidupan, akan mendapati pengalaman pendidikan formal yang lengkap. Sedangkan kaum yang tidak mampu bahkan mungkin tertinggal kehidupannya. Akan terurai karena seleksi alam.
----------------------------------------------------------------
5 Abduh, ghonim. 2003. Kritik atas sosialisme marxsisme. Bangil: al izzah.Sebenarnya kekhususan dari sebuah kehidupan terlahir dari makna cinta. Nah, cinta ini sering di maki sebagai menyakiti diri sendiri. Cinta adalah mencintai seorang perempuan. Pada akhirnya perempuan akan menjadi kebahagiaan dan kesakitan dalam hidup. Pandangan itu meski di ingkari atau tidak. Itulah kebudayaan yang terjadi dalam kehidupan manusia sekarang. Sedangkan cinta yang berarti mengosongkan hati dari segala-galanya kecuali dari diri yang di kasihi. Pada titik ekstremnya cinta ini bisa timbul karena telah tahu betul akan keberadaan Tuhan. Yang di lihat dan di rasa bukan lagi Tuhan, akan tetapi diri yang di cintai. Akhirnya sifat-sifat yang di cintai masuk ke dalam diri yang mencintai.7 Keadaan cinta memang penuh makna. Sedangkan cinta memiliki gambaran kekuatan yang besar dari perempuan. Jasa kehormatan yang di kehendaki tuhan pada perempuan begitu nyata. Maka memang perempuan simbol dari harus di jaganya kehormatan. Baik di jaga oleh dirinya sendiri tentang kehormatan itu maupun tentang perempuannya sebagai perempuan yang harus di jaga. Kekuatan yang terlahir dari cinta bisa memiliki kebencian maupun kepedulian yang besar. Namun perlu di pahami kembali bahwa perempuan merupakan bagian kecil dari cinta. Karena cinta itu sendiri sangat luas dan besar. Proses pemaknaan ini akan tercipta apabila nurani mampu menghayati serat dan surat dari kehidupan ini. Sikap cemburu yang sering populer di masa melineal ini, arahnya memang selalu ke pada ketergantungan memiliki pasangan dengan mutlak sendirinya. Kesadaran yang mulai di racuni egois. Memang manusia pernah melakukan apa?sehingga memiliki dasar untuk merenggut untuk memiliki manusia lain. Apakah manusia mampu memberi nafas pada manusia lain? Apakah manusia pernah menumbuhkan rambut sehelai saja? Dalam tatanannya manusia tercipta berjodohan dan di mungkinkan akan membangun keluarga dengan orang yang di cintai. Tapi di balik semua itu mesti ada kekuatan yang besar. Masih ada kuasa tuhan yang maha indah dan maha baik. Sejauh mungkin kita melangkah Alloh selalu mengurus dengan serius kehidupan cinta. Dan berkat anugerahnya manusia bisa memahami makna cinta bahkan sesepele terhadap perempuan. Mayoritas pemuda sekarang yang mana sih? Yang mana memang yang belum mengenal cinta atau sederhananya pacaran?pasti semua sudah pada mengenal pandangan cinta seperti tersebut.
Keberadaan nalar yang hidup dan sanubari yang hidup akan membuat kehidupan lebih berarti. Berharganya cinta sejati adalah kedekatan jiwa dan raga manusia dengan tuhan. Sebagaimana usaha pemakmuran diri maupun pembenahan perjuangan jati diri mampu memiliki ketentraman jiwa. Di dalam gejolak yang semakin membungkam kesejatian menjadi manusia. Cinta sering membuatku cemburu pada malaikat. Yang tiap hari dengan serius dan khusu’ memanjatkan doa dalam sepanjang masa. Sedangkan aku yang di batasi oleh umur di dunia sebagai masa pengujian. Untuk mendapati bekal kehidupan selanjutnya. Setiap yang menjadi perjuangan pasti mengalami dilema dalam menjadi bijaksana. Kecintaan pada tuhan yang terus di olah perjuangannya. Akan menjadi titik temu dari buntuhnya amarah. Sesuatu yang tidak beradaptasi akan mengalami kepunahan. Begitu juah cinta. Jika dalam pergolakannya cinta tak mampu menempatkan dirinya dan di tempatkan di proporsinya, cinta akan mengalami kepunahan. Kebijakan akan terlahir dari makna cinta. Yang di pelajari mendalam yakni mengapa sesuatu hal atau benda itu bisa kita cintai. Sebaiknya tidak menghilangkan kepentingan dan keseriusan tuhan dalam memutuskan cinta itu terjadi. Adaptasi akan terus bersiklus. Karena manusia akan terus di iringi peran dalam ruang dan waktunya. Titik terlemah dari cinta manusia meniadakan peran tuhan pada cintanya. Banyak sekali kepedihan yang manusia alami. Bahkan saya sendiri pernah mencintai seorang perempuan dengan dasar yang menghayati materi dan spirit perempuan tersebut. Akan tetapi di balik besarnya jatuh cinta pada perempuan itu, tuhan sangat serius menjaga hati yang damai setiap harinya. Maka jika ingin di izinkan mencintai seorang hamba. Cintailah tuhannya terlebih dahulu. Sedalam-dalamnya dan setulus mungkin. Tanpa berharap berlebihan untuk memiliki perempuan tersebut. Karena memang keindahan dari keputusan tuhan itu tak terduga manusia. Bisa jadi tuhan sedang mematahkan hati seorang karena
----------------------------------------------------------------
7Zayyin alfi jihad. 2011. Pandangan cinta. Jurnal kisah cinta platonic jalaludin al rumi. Halaman 203.
perempuan, karena ada perempuan yang harus mencintai dengan tulus. Atau bisa jadi karena manusia terlalu mencintai perempuan, sedang ada tuhan yang selalu membuat hatimu damai dalam juah. Kedekatan pada Alloh mempengaruhi kehidupan cinta sejati. Yang di buru dalam hidup tidak selalu tentang betapa cintanya seorang, betapa pedulinya, betapa pentingnya. Sudah selayaknya manusia berjuang untuk menempuh jalan panjang tanpa ujung, tanpa masa waktu, tanpa ruang lingkup. Yakni jalan yang di ridhoi oleh-Nya. Kehidupan yang di cintai-Nya. Cinta bukanlah pencapaian. Cinta merupakan pondasi awal untuk dapat menemukan ketentraman jiwa dan kesejatian hidup. Dalam skala keluarga berumah tangga. Perempuan bukan menjadi kumpulan ekspetasi dan ambisi dari nalar utama cinta. Gagasan dalam rumah dengan berlandaskan cinta adalah kesetaraan gender dan kedamaian masa depan yang di harapkan. Kehadiran kesetaraan gender adalah tidak membebankan semuanya pada perempuan pekerjaan rumah atau pun kewajiban perawatan rumah dan keluarga. Lelaki juga memiliki hak dan kewajiban untuk mengurus semua stabilnya tanggung jawab keluarga. Sejatinya cinta memiliki fungsi untuk saling melengkapi. Baik dalam pemikiran maupun dalam aktivitas. Pemaknaan cinta lebih tepatnya adalah bagaimana para milenal sadar. Bahwa cinta berasal menjadi pondasi makna dengan pendekatan tuhan. Kesejatian cinta akan tercipta dari nalar dan nurani yang berdampingan hidup dalam ruang dan waktu.
Kederajatan perempuan yang dari di ciptakan manusia membutuhkan adalah jawaban sesuatu yang melengkapi kehampaan dan kesepian berpikir. Mesikipun manusia memiliki logika dan jiwa yang berlapis-lapis ternyata belum mampu menjawab kehendak yang di inginkan manusia itu sendiri. Jadi memang martabat perempuan memiliki kodrat kehormatan yang begitu takjub. Sering kali perempuan di jadikan bahan pemojokan. Salah satu contohnya “perempuan tidak pernah salah.” Pandangan ini sangat menguntungkan para perempuan namun pada hakikatnya perempuan memiliki kerentanan dalam perasaan melebihi lelaki. Jadi secara penalaran logika pendapat ini memang mentah. Akan tetapi dalam skala intuisi atau penghayatan kesalahan itu bukan pada jenis kelamin perempuan atau lelaki. Akan tetapi dari mana dan penyebabnya apa sehingga terjadi kesalahan tersebut. Ini tentang bagaimana menyikapi diri sendiri dalam usaha tidak melakukan kesalahan dan membenahi yang salah agar menjadi kemaslahatan.8
----------------------------------------------------------------
8 Marah roesli. 1922. Siti nurbaya ;kasih tak sampai. Jakarta :Pt balai pustaka.
C.Penutup
Sejatinya cinta memiliki fungsi untuk saling melengkapi. Baik dalam pemikiran maupun dalam aktivitas. Pemaknaan cinta lebih tepatnya adalah bagaimana para milenal sadar. Bahwa cinta berasal menjadi pondasi makna dengan pendekatan tuhan. Kesejatian cinta akan tercipta dari nalar dan nurani yang berdampingan hidup dalam ruang dan waktu.
Kederajatan perempuan yang dari di ciptakan manusia membutuhkan adalah jawaban sesuatu yang melengkapi kehampaan dan kesepian berpikir. Mesikipun manusia memiliki logika dan jiwa yang berlapis-lapis ternyata belum mampu menjawab kehendak yang di inginkan manusia. Jadi memang martabat perempuan memiliki kodrat kehormatan yang begitu takjub. Dalam skala intuisi atau penghayatan kesalahan itu bukan pada jenis kelamin perempuan atau lelaki. Akan tetapi dari mana dan penyebabnya apa sehingga terjadi kesalahan tersebut. Ini tentang bagaimana menyikapi diri sendiri dalam usaha tidak melakukan kesalahan dan membenahi yang salah agar menjadi kemaslahatan.
Semoga esai ini dapat di beri masukan oleh para pembaca. Adapun kesalahan pandapat maupun kesalahan dalam esai. Saya memohon maaf yang sedalam dalamnya. Kritik dan saran sangat di harapkan bisa di sampaikan pada email andihi1999@gmail.com.
.jpg)
.jpg)
0 Komentar