Oleh : Ajeng Tri Wahyuni
PR. IPM MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo
Oh iya…
Hai... Namaku Jingga, Jingga Sabna. Umurku 11 tahun. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Sekarang aku kelas V. Dan bicara tentang lomba tadi. Kira-kira dua Minggu lagi aku mewakili sekolahku untuk lomba Matematika. Ya, mata pelajaran penuh angka, penuh rumus, penuh logika. Tapi entah kenapa aku menyukainya.
***
Pagi hari
"Jingga?... Jingga?..."
"Jingga Sabna?"
Bluk!!!
"Aww." Ayahku memang begitu, setiap membangunkanku pasti menyebut namaku. Kalau sudah seperti itu. pasti akan memukulku dengan bantal atau guling. Tapi aku tahu, Ayahku memukulku karena sayang.
"Bangun, mandi, sholat subuh lalu ngaji." Ucap Ayahku
"Eengh.., iyaa." Balasku dengan suara khas orang bangun tidur
Aku mulai beranjak dari tempat tidur. Pergi untuk membersihkan diri, mandi dan sholat. Setelah itu dilanjutkan mengaji. Setelah mengaji aku bersiap untuk berangkat sekolah. Aku jarang sekali sarapan di rumah, lebih sering sarapan di sekolah, selain karena biasanya aku belum ada nafsuh makan, juga karena khawatir terlambat masuk sekolah.
Setelah bersiap-siap aku menghampiri Ibuku untuk meminta uang jajan dan pamit untuk sekolah.
"Ibu.. minta uang saku." Ucapku sambil terkekeh pelan
"Nih." Ibuku mengambil selembar kertas berwarna ungu dan memberikan kepadaku.
"Makasih Ibuku sayang… Assalamualaikum." Aku menyalami tangan Ibuku sambil tersenyum
"Wa'alaikumussalam." Jawab Ibuku
Untuk pergi ke sekolah aku hanya berjalan kaki. Karena, jarak antara rumah dan sekolahku tidak terlalu jauh. Setibanya di sekolah, aku membeli makanan untuk sarapan. Setelah selesai makan, tak lama kemudian bel berbunyi, tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai.
Hari ini ada 4 mata pelajaran. Tetapi saat waktunya mata pelajaran keempat, aku dan Indah, temanku yang mewakili sekolah untuk mengikuti olimpiade IPA dipanggil ke perpustakaan untuk bimbingan olimpiade dengan Bu Fajriah, pembimbing kami. Ya… dua minggu menjelang olimpiade ini benar-benar penuh dengan latihan dan latihan.
"Nanti sore latihan di rumah Ibu ya..!" Ujar bu Fajriah setelah bel pulang sekolah berbunyi. Itu sudah kebiasaan kita saat awal pelatihan olimpiade.
“Iya bu.” Balasku dan Indah bersamaan.
Sore itu cuacaya cukup cerah. Aku bergegas pergi ke rumah Bu Fajriyah. Sesampainya di sana, aku masuk sambil mengucap salam. "Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam." Balas Indah
"Sudah lama disini?" Tanyaku pada Indah
"Belum, mungkin 10 menit lalu." Jawab Indah
"Bu Fajriah mana? Di belakang?" Tanyaku lagi
"Iya."
"Ooh." Ucapku sambil menaik-turunkan kepala
Setelah itu kami belajar dengan sesekali bercanda dengan menunggu bu Fajriah.
"Sudah lama disini?" Ujar bu Fajriah
"Belum." Jawabku dan Indah kompak
"Oke, langsung saja kalian coba kerjakan soal yang sudah Ibu pilih ada di buku itu." Ucap bu Fajriah sambil menunjuk buku paket IPA dan Matematika.
Setelah sekian lama mengerjakan soal, kini adzan Maghrib telah berkumandang. Di samping rumah bu Fajriah terdapat mushola yang dikelola oleh warga sekitar.
"Selesai sholat, Indah nanti saya beri pertanyaan. Ya… seperti cerdas cermat gitu lah." Ujar bu Fajriah…. (Bersambung)
Aku mulai beranjak dari tempat tidur. Pergi untuk membersihkan diri, mandi dan sholat. Setelah itu dilanjutkan mengaji. Setelah mengaji aku bersiap untuk berangkat sekolah. Aku jarang sekali sarapan di rumah, lebih sering sarapan di sekolah, selain karena biasanya aku belum ada nafsuh makan, juga karena khawatir terlambat masuk sekolah.
Setelah bersiap-siap aku menghampiri Ibuku untuk meminta uang jajan dan pamit untuk sekolah.
"Ibu.. minta uang saku." Ucapku sambil terkekeh pelan
"Nih." Ibuku mengambil selembar kertas berwarna ungu dan memberikan kepadaku.
"Makasih Ibuku sayang… Assalamualaikum." Aku menyalami tangan Ibuku sambil tersenyum
"Wa'alaikumussalam." Jawab Ibuku
Untuk pergi ke sekolah aku hanya berjalan kaki. Karena, jarak antara rumah dan sekolahku tidak terlalu jauh. Setibanya di sekolah, aku membeli makanan untuk sarapan. Setelah selesai makan, tak lama kemudian bel berbunyi, tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai.
***
Hari ini ada 4 mata pelajaran. Tetapi saat waktunya mata pelajaran keempat, aku dan Indah, temanku yang mewakili sekolah untuk mengikuti olimpiade IPA dipanggil ke perpustakaan untuk bimbingan olimpiade dengan Bu Fajriah, pembimbing kami. Ya… dua minggu menjelang olimpiade ini benar-benar penuh dengan latihan dan latihan.
"Nanti sore latihan di rumah Ibu ya..!" Ujar bu Fajriah setelah bel pulang sekolah berbunyi. Itu sudah kebiasaan kita saat awal pelatihan olimpiade.
“Iya bu.” Balasku dan Indah bersamaan.
***
Sore itu cuacaya cukup cerah. Aku bergegas pergi ke rumah Bu Fajriyah. Sesampainya di sana, aku masuk sambil mengucap salam. "Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam." Balas Indah
"Sudah lama disini?" Tanyaku pada Indah
"Belum, mungkin 10 menit lalu." Jawab Indah
"Bu Fajriah mana? Di belakang?" Tanyaku lagi
"Iya."
"Ooh." Ucapku sambil menaik-turunkan kepala
Setelah itu kami belajar dengan sesekali bercanda dengan menunggu bu Fajriah.
"Sudah lama disini?" Ujar bu Fajriah
"Belum." Jawabku dan Indah kompak
"Oke, langsung saja kalian coba kerjakan soal yang sudah Ibu pilih ada di buku itu." Ucap bu Fajriah sambil menunjuk buku paket IPA dan Matematika.
Setelah sekian lama mengerjakan soal, kini adzan Maghrib telah berkumandang. Di samping rumah bu Fajriah terdapat mushola yang dikelola oleh warga sekitar.
"Selesai sholat, Indah nanti saya beri pertanyaan. Ya… seperti cerdas cermat gitu lah." Ujar bu Fajriah…. (Bersambung)
0 Komentar