Cara Mengurangi Sampah di Masyarakat



Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluru warga Indonesia.  Sampah selalu menjadi masalah, rata – rata setiap harinya kota – kota, desa – desa di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Dan hari kehari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya, selain bauhnya yang tidak sedap, sampah sering dihanggapi lalat. Dan juga dapat menyebabkan wabah penyakit.

    Sampah diartikan sebagai benda bersifat padat, tidak dipakai , tidak diinginkan , dan dibuang. Kita masih banyak beranggapan bahwa sampah merupakan barang sepele dan membuangnya sesuka hati kita dimana saja kita berada. Tidak jarang kita melihat pemakai jalan raya seenaknya membuang sampah di depan dagangan tanpa merasa risih. Di pinggir jalan terlihat tumpukan sampah yang menyerupai gunung kecil, terpencar-pencar. Di parit-parit juga terlihat penuh oleh bermacam-macam sampah. Dari kejadian seperti ini bisa dikatakan bahwa masyarakat belum menyadari bahwa sampah yang dibuang ini mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat dan menimbulkan kekumuhan.

Dampak dari membuang sampa sembarangan tak jarang sampah yang ada memenuhi parit di sekitar rumah, sehingga menyebabkan banjir. Musim penghujan menjadi musim yang tidak mengenakkan bagi masyarakat, apalagi di permukiman yang padat. Parit-parit tidak mampu lagi mengalirkan air secara maksimal, karena terhalang oleh tumpukan sampah. Hal ini mengakibatkan air hujan terbendung dan mengenangi pekarangan rumah. Genangan air yang ada membawa bau tidak sedap, serta membunuh rumput-rumput di halaman rumah dan ruang terbuka lainnya.

     Secara garis besar sampah dibedakan menjadi :

  1. Sampah Organik / basah

Sampah yang dapat menggalami pembusukan secara alami.

Contoh : sisa sayuran, sisa buah- buahan dll 

  1. Sampah Amorganik/ kering

Sampah yang tidakdapat mengalami pembusukan secara alami.

 Contoh : logam,plastik,besi dll

  1. Sampah Berbahaya

Contoh : baterai,jarum suntik bekas dll

 

 # Cara untuk mengurangi sampah :

 mengubur sampah merupakan salah satu cara dalam pengelolaan sampah.

khusus sampah-sampah organik dapat dijadikan pupuk organik yang ramah lingkungan.

pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang .

 

Belajarlah membuang sampah pada tempatnya sejak dini , kurangi penggunaan plastik ,sedotan sterofome dll di kehidupan agar lingkungan ini tetap bersih dan terjauh dari penyakit.Habibi Falahul Adha &Farihatul Mumtazah

Posting Komentar

0 Komentar