Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh
negara dinunia. Tidak hanya dinegara-negara berkembang, tetapi juga
dinegara-negara maju,sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setipa harinya
kota-kota besar di indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu
diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja ditempat
yang sudah disediakan tanpa apa-apa lagi. Dan hari kehari sampah itu terus
menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat. Dari hari
kehari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang
sering kita lihat. Sampah yang menumouk itu,sudah tentu akan menggangu penduduk
disekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihadapi lalat. Dan
juga dapat mendatangkan wabah penyakit.
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai
atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau
pemakaian barang rusak atau bercatat dalam pembikinan atau materi berkelebihan atau
ditolak atau buangan. (Kamus istilah lingkungan, 1994) sampah adalah suatu
bahan yang dibuang atau terbuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. (Istilah lingkungan untuk
manajemen, ecolink, 1996) sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi,
dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian,
perkantoran, perusahaan,rumah sakit, pasar, dsb, secara garis besar, sampah
dibedakan menjadi:
1.
Sampah organik/basah
Contoh:
Samkpah dapur, sampah restoran, sisa sayuran,rempah-rempah atau sisa buah dll
yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
2.
Sampah anorganik/kering
Contoh:
Logam,besi,kaleng,plastik,karet,botol, dall yang tidak dapat mengalami
pembusukan secara alami.
3.
Sampah berbahaya
Contoh:
baterai,botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.
Namun, meskipun terbukti sampah itu dapat merugikan, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dengan cara didaur ulang. Untuk meminimalisasikan dampak dari sampah, sampah yang dibuang harus dipilih. Sehingga tiap hari bagian dapat dikomposkan atau didaul ulang.
Dwi Ari Nistiya Ningsih & Syifa Qolbiyatur Rahmah
0 Komentar