Di desa Payaman sungguh luar biasa,setiap hari bisa
mendapatkan beberapa kintal. Dulu pembuangan sampah juga pernah di tempatkan di
samping masjid al jihad payaman
kemudian banyak warga yang tidak setuju,karena terganggu dengan bau sampah yang ada
maka banyak yang meminta agar lokasi pembuangan di ganti di hutan.
Dampak
buruknya,adanya sampah itu sanggat mengganggu baunya membuat siapa saja tidak
nyaman.Di payaman penduduknya 10K lebih jika di bayangkan,beberapa banyakkah
sampah di setiap harinya.Dulu menangani sampah masih dengan cara
manual,seperti:
● Pemungutan
sampah dilakuakan dengan cara profesional
● Sampah
di daur ulang kembali agar lebih bergunna
Kadangan masyarakat kekurangan kesadaran maka dari itu
untuk yang MTs,SMP,dan SMA dapat menjalankan ketertiban dengan baik namun untuk
yang masih MI/SD untuk kesadarannya masih cukup kurang di sekolah karena mereka
berfikir bahwa sudah ada yang bertugas membersikan,padahal dengan kita turut
membersikan maka itu juga akan berdampak baik pada kita dan juga orang
lain,contohnya:
· Kita
bisa meringankan beban beban orang yang sedang bersih-besih
· Mencegah
terjadinya banjir,itu bukan hanya untuk diri lita semdiri tapi juga untuk
oranglain
· Mencegah
terjadinya tanah longsor,sama dengan mencegah terjadinya benjir
tadi.Tapi,tanang longsor juga bukan hanya disebabkan oleh membuang sampah saja
tapi juga dengan penebangaan hutang yang liar.Maka dari itu kita juga harus
menjaga hutan agar tidak ditebang sembarang,kita boleh menebang hutan tapi jangan
berlebihan karena HUTAN ADALAH PARU-PARU
DUNIA. Diajeng Sherlly P. & Dini Anisa Putri
0 Komentar