Pelajar Muhammadiyah Sekarang Tidak Kenal Bumbu Dapur? Kata Siapa?

 Peserta lomba memasak Class Meeting MTsM 07 mulai meracik bumbu masakan

"Pelajar sekarang bahkan tidak bisa membedakan jahe, lengkuas dan kunyit." Ungkapan umum yang menggambarkan bagaimana kondisi pelajar saat ini yang awam dengan bumbu dapur. Arus perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat semuanya serba instan, termasuk juga makanan. Hal ini banyak membuat perubahan kebiasaan dan budaya di kalangan masyarakat, tidak terkecuali para pelajar. Hidangan yang serba instan membuat pelajar saat ini kurang akrab dengan bumbu dapur. Tetapi tidak dengan siswa-siswi MTsM 07 Takerharjo.


Senin, 15 Desember 2020. Hari ketiga diselenggarakannya Class Meeting MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo. Setelah di hari sebelumnya rangkaian lomba seni dan olahraga telah terselenggara dengan sukses, di hari ketiga ini dilanjut dengan lomba memasak.


Hari ketiga ini merupakan puncak rangkaian acara Class Meeting MTsM 07 Takerharjo. Selain lomba memasak, final beberapa lomba olahraga juga diselenggarakan di hari ketiga ini, mulai dari final sepak takraw, final tenis meja dan final futsal.

Peserta lomba memasak saling bekerjasama

Sesi presentasi hasil olahan

Sesi penilaian rasa oleh juri

Final sepak takraw MTsM 07 Takerharjo

Untuk lomba memasak, masing-masing kelas diwakili 8 anggota terbaiknya untuk mengolah dan menyajikan makanan dengan porsi besar. Masing-masing tim diberi waktu 3 jam untuk mengolah dan menyajikan masakannya dimulai pada jam 08.00.


Pemandangan menarik dapat kita saksikan di perlombaan ini. Kerja sama antar anggota, saling mengisi kekosongan, pembagian tugas dan komunikasi antar peserta membuat perlombaan ini semakin hidup.


Ketika waktu sudah memasuki 15 menit terakhir, seluruh peserta mulai memasuki tahap penyajian. Hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup mulai diletakkan di atas meja yang telah disediakan di ruang penilaian. Masing-masing tim berusaha menata hidangan mereka dengan semenarik mungkin.


Hidangan masing-masing peserta cukup bervariasi. Mulai dari olahan ayam kecap, sate ayam, sup ayam, nugget, es dan sup buah serta olahan-olahan yang lain.


Setelah penyajian, sesi selanjutnya adalah sesi presentasi makanan. Masing-masing tim diwakili 2 siswa/siswi untuk menjelaskan tema makanannya, menu yang diunggulkan dan hal-hal lain terkait masakan yang mereka sajikan. Masing-masing tim diberi waktu 3 menit untuk menjelaskan itu semua dan 3 menit selanjutnya untuk menanggapi pertanyaan juri. Salah satu kelas mengangkat tema kebangsaan dalam menu olahan mereka.


"Kami mengangkat tema 'Bineka Tunggal Ika' dalam menu masakan kami." Ucap Zuhrotu Salwa Wulan Sari, salah satu perwakilan dari kelas 3.


Rangkaian acara di hari ketiga ini diakhiri dengan makan bersama dan shalat jamaah dzuhur. Secara keseluruhan, rangkaian acara class meeting MTsM 07 Takerharjo ini berjalan sukses.red/Khusyudul Hibri

Posting Komentar

0 Komentar