Bukan Sekedar Lomba, Begini Keseruan Class Meeting PR IPM MTsM 07 Takerharjo

 

Pembukaan class meeting MTsM 07 Takerharjo

Ahad, 13 Desember 2020, hari dimana acara Class Meeting Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo resmi dibuka. Kegiatan ini diadakan agar antar kelas bisa saling menunjukkan bakat terbaik yang mereka punya. Bukan hanya perlombaan seni, namun juga ada perlombaan olah raga dan perlombaan-perlombaan yang mengadu keterampilan siswa-siswi MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo.

Hari pertama dimulai dengan pembukaan acara dan rangkaian perlombaan seni. Siswa-siswi MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo benar-benar antusias. Gambaran ini tidak berlebihan jika dilihat dari kesiapan peserta lomba dan riuh suara yel-yel pendukung yang memberi semangat setiap kali teman-teman mereka maju untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.

“Kami sangat mengapresiasi usaha kalian. Kami lihat beberapa minggu terakhir ini, kalian sudah berusaha sekuat tenaga untuk membawa harum nama kelas kalian dengan mempersiapkan penampilan yang terbaik. Tapi, karena ini sifatnya perlombaan, jadi kami juga berharap kalian bisa menerima apapun hasilnya nanti dengan sebaik mungkin.” Pesan Muhammad Khozin dalam sambutannya selaku Kepala Madrasah.

Suasana lomba cerdas cermat class meeting MTsM 07 Takerharjo

Kegiatan ini dimulai pada jam 07.00 dengan agenda pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian lomba seni, diantaranya pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, baca puisi, story telling, tahfidz, tilawah, menyanyi, paduan suara dan diakhiri dengan lomba cerdas cermat yang cukup menegangkan dengan kejar-kejaran nilai antar kelas.

Dilaksanakan di aula perguruan Muhammadiyah Takerharjo, Class Meeting 2020 ini benar-benar menyuguhkan pemandangan yang menarik. Peserta lomba tiap kelas berusaha memberikan penampilan terbaiknya tanpa menjatuhkan peserta lain. bahkan mereka tidak ragu memberikan apresisi dan dukungan kepada peserta lain. 

Berkompetisi tanpa rasa benci, berkompetisi dengan nafas saling mendukung dan menghargai harus kita budayakan dalam lingkup pelajar secara khusus dan dalam lingkup masyarakat secara umum. Prinsip maju tanpa menyingkirkan, naik tanpa menjatuhkan, berdiri tegak tanpa menginjak kawan harus menjadi prinsip kita dalam menjalani kehidupan.red/Khusyudul Hibri